Table of Contents
APBN adalah: Pengertian, Fungsi, Tujuan, Struktur dan Siklus
Definisi APBN adalah
Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) adalah rencana keuangan tahunan pemerintah negara yang disetujui oleh DPR (UU APBN 2018) untuk pembangunan Indonesia.
Anggaran negara mencatat semua pendapatan pemerintah serta belanja atau pengeluaran publik setiap tahun (1 Januari hingga 31 Desember). APBN disiapkan oleh Menteri Keuangan, yang kemudian disetujui DPR.
Fungsi APBN
Berikut adalah fungsi APBN:
Fungsi otorisasi:
Anggaran negara menjadi dasar pelaksanaan penerimaan dan pengeluaran anggaran tahunan sehingga pendapatan dan belanja pemerintah kota dapat dihitung.
Fungsi perencanaan:
Pedoman Anggaran Negara untuk Perencanaan Kegiatan.
Fungsi pemantauan:
Anggaran berfungsi sebagai pedoman untuk evaluasi kegiatan publik sesuai dengan ketentuan yang diadopsi.
Fungsi alokasi:
Anggaran bertujuan untuk mengurangi pengangguran dan meningkatkan efisiensi dan efektivitas perekonomian.
Fungsi distribusi:
Anggaran negara harus memperhitungkan keadilan dan kepatuhan.
Fungsi stabilisasi:
Anggaran negara adalah instrumen untuk menjaga dan melacak keseimbangan dasar perekonomian negara.
Tujuan APBN
Berikut adalah tujuan dari APBN:
sebagai acuan pemerintah pusat dalam mengelola pendapatan dan belanja negara agar dapat diarahkan untuk meningkatkan perekonomian negara.
Selain itu, APBN juga dimaksudkan sebagai alat preventif untuk mencegah terjadinya defisit APBN, karena akan berdampak pada perekonomian negara secara keseluruhan pada tahun ini. Oleh karena itu, APBN disusun dengan matang dan matang setiap tahunnya.
Struktur dan komposisi APBN
Pendapatan negara dan hibah
Pendapatan APBN dihasilkan dari berbagai sumber. Secara umum yaitu penerimaan perpajakan yang meliputi Pajak Penghasilan (PPh), PPN (PPN), Pajak Bumi dan Bangunan (PBB), bea cukai untuk perolehan hak atas tanah dan bangunan (BPHTB), pajak konsumsi dan pajak lainnya serta pajak. Termasuk pajak usaha (bea masuk), pajak impor dan ekspor / bea) yang menjadi sumber utama pendapatan APBN.
Lihat juga: √Basket adalah
Selain itu, penerimaan negara bukan pajak (PNBP) meliputi penerimaan sumber daya alam, penyetoran laba BUMN dan penerimaan negara bukan pajak lainnya, meskipun kontribusinya lebih kecil terhadap total penerimaan anggaran, namun jumlahnya meningkat secara signifikan setiap tahunnya. Dalam sistem penganggaran saat ini, sumber pembiayaan (pinjaman) tidak lagi dianggap sebagai bagian dari pendapatan.
Dalam mengelola pendapatan negara, departemen / lembaga tidak boleh secara langsung menggunakan pendapatan yang diterima untuk mendanai kebutuhannya. Beberapa pengecualian mungkin dibuat sesuai dengan hukum dan peraturan yang relevan.
Pengeluaran pemerintah
Belanja negara terdiri dari anggaran belanja pemerintah pusat, dana kompensasi, otonom khusus otonomi dan dana kompensasi. Sebelum berlakunya UU 17/2003, anggaran belanja pemerintah pusat akan dibagi menjadi belanja rutin dan belanja pembangunan. UU No. 17/2003 memperkenalkan anggaran yang tidak dibatasi, sehingga tidak ada perbedaan antara pengeluaran rutin dan pembangunan.
Dana kompensasi terdiri dari dana bagi hasil, dana alokasi umum (DAU) dan dana alokasi khusus (DAK). Sementara itu, dana otsus disediakan untuk provinsi-provinsi di Aceh dan provinsi-provinsi di Papua.
Defisit dan surplus
Defisit atau surplus adalah selisih antara pendapatan dan pengeluaran. Beban yang melebihi pendapatan disebut defisit. Sebaliknya, pendapatan yang melebihi pengeluaran disebut surplus. Sejak tahun 2000, Indonesia memperkenalkan anggaran defisit untuk menggantikan anggaran berimbang dan dinamis yang telah digunakan selama lebih dari tiga puluh tahun.
Menurut APBN, ada dua istilah untuk defisit anggaran: keseimbangan primer dan keseimbangan total. Saldo utama terdiri dari total pendapatan dikurangi biaya tidak termasuk pembayaran bunga. Neraca umum terdiri dari total pendapatan dikurangi biaya, termasuk pembayaran bunga.
pembiayaan
Pendanaan dibutuhkan untuk menutupi defisit anggaran. Beberapa sumber pendanaan utama pada saat ini adalah: pendanaan dalam negeri (pendanaan bank dan non bank) dan pendanaan luar negeri (pendanaan bersih), yang merupakan selisih antara pengurangan utang luar negeri (bruto) dan pembayaran devisa utama. pembayaran hutang.
LIHAT JUGA
https://www.wboc.com/story/43455665/12-best-bokeh-video-editing-applications-for-android-phones
https://www.wboc.com/story/43455663/10-bokeh-video-applications-and-download-links-free
https://www.wboc.com/story/43455642/12-free-bokeh-video-applications-with-interesting-features
https://www.wboc.com/story/43455664/6-of-the-best-and-free-iphone-bokeh-video-applications
https://canvas.emerson.edu/eportfolios/38988/Home/Easy_Ways_to_Make_Bokeh_Videos_and_Recommended_Editing_Applications
https://canvas.mooc.upc.edu/eportfolios/1977/Home/10_Android_and_iPhone_Bokeh_Video_Applications_with_Natural_Effects
https://exedprograms.kellogg.northwestern.edu/eportfolios/348/Home/10_Fullfeatured_Bokeh_Video_Applications_for_Android
https://canvas.uccs.edu/eportfolios/9755/Home/The_Most_Recommended_Bokeh_Video_Editing_Application_for_Android
https://canvas.spu.edu/eportfolios/20923/Home/A_MustHave_Bokeh_Video_Application_for_YouTubers
https://canvas.oli.cmu.edu/eportfolios/437/Home/Most_Popular_Bokeh_Video_Application
https://exposicionesmapfrearte.com/
https://merekbagus.co.id/
https://excite.co.id/