Distribusi adalah proses penyampaian barang atau jasa dari produsen ke konsumen dan pengguna kapan dan dimana barang atau jasa tersebut dibutuhkan. Proses distribusi pada dasarnya menciptakan utilitas (utilitas) waktu, tempat dan pengalihan hak milik. Saluran distribusi terdiri dari sejumlah organisasi yang saling bergantung yang terlibat dalam menyiapkan barang atau jasa untuk digunakan atau dikonsumsi.
Distribusi memainkan peran penting dalam industri makanan. Produk makanan memiliki umur yang relatif pendek. Sistem distribusi yang baik memastikan produk mencapai konsumen lebih cepat, yang mengurangi risiko kerugian.
Keputusan perusahaan tentang distribusi menentukan bagaimana produk yang dibuatnya dapat diakses oleh konsumen. Perusahaan mengembangkan strategi untuk memastikan bahwa produk yang didistribusikan ke pelanggan berada di tempat yang tepat.
Table of Contents
Definisi distribusi
Distribusi adalah kegiatan pemasaran yang bertujuan untuk memudahkan dan memperlancar pengiriman barang dan jasa dari produsen ke konsumen agar sesuai dengan kebutuhan (jenis, jumlah, harga, lokasi dan bila perlu). Distribusi adalah kegiatan mendistribusikan barang dan jasa dari produsen ke konsumen.
Aktivitas penjualan ini merupakan keterkaitan antara aktivitas atau aktivitas produksi dan konsumsi. Pelaku aktivitas penjualan dikenal sebagai distributor. Kegiatan distribusi ini berfungsi untuk mendekatkan produsen dengan konsumen sehingga barang dan jasa dari seluruh Indonesia maupun luar Indonesia dapat didistribusikan secara luas.
Pahami distribusi oleh ahlinya
Berikut pengertian pendistribusian menurut pakar, antara lain:
- Assauri (2004)
Menurutnya, distribusi adalah kegiatan memindahkan produk pada waktu yang tepat dari sumber ke pengguna akhir dengan saluran distribusi. - Soekartawi (2001)
Menurutnya, distribusi adalah suatu kegiatan atau kegiatan yang terlibat dalam mendistribusikan atau menyampaikan barang dan jasa kepada pengguna akhir. - Basu Swastha (2002)
Menurutnya, penjualan merupakan saluran pemasaran yang dapat digunakan produsen produk untuk mengirimkan produknya ke industri atau konsumen. Institusi yang ada dalam saluran penjualan antara lain produsen, dealer, konsumen atau industri.
Tujuan penjualan
Berikut ini adalah tujuan penjualan, termasuk yang berikut ini:
- Pengiriman produk dari produsen ke konsumen
- Menjaga dan mengembangkan kualitas produksi
- Menjaga stabilitas perusahaan
- Sebagai pemerataan perolehan produk di setiap daerah
- Meningkatkan nilai barang dan jasa
- Artinya proses produksinya merata
- Menjaga kelangsungan proses produksi
- Menjaga stabilitas harga barang dan
Jenis distribusi
Berdasarkan komunikasi antara produsen dan konsumen. Distribusi dibagi menjadi tiga (tiga) jenis distribusi antara lain:
Distribusi langsung
Penjualan langsung adalah kegiatan atau kegiatan dimana barang dan jasa didistribusikan langsung dari produsen ke konsumen tanpa perantara. Contoh distribusi langsung adalah seorang petani yang menjual hasil panennya langsung ke konsumen.
Distribusi semi langsung
Distribusi semi langsung adalah kegiatan atau kegiatan yang bertujuan mendistribusikan barang dan jasa melalui jalur perusahaan produsen. Agen pemasaran produsen atau perusahaan mengirimkan produk ke konsumen.
Distribusi tidak langsung
Distribusi tidak langsung adalah kegiatan atau kegiatan yang bertujuan untuk mendistribusikan barang dan jasa yang dilakukan oleh agen pemasaran di luar perusahaan penghasil. Dealer eksternal menjual produk dari produsen ke konsumen. Contoh distribusi tidak langsung ini adalah penjual produk kecantikan yang menjual produknya melalui agen atau pengecer.
Saluran distribusi
Setiap aktivitas atau aktivitas penjualan ini harus dilakukan melalui saluran. Saluran distribusinya sendiri merupakan saluran dimana produsen menjual produknya kepada konsumen. Setelah membuat produk, Anda perlu memikirkan bagaimana memilih saluran yang tepat agar lebih efisien.
Oleh karena itu, diperlukan strategi penjualan agar dapat memilih saluran mana yang akan menghasilkan keuntungan terbesar.
Pelaku kegiatan distribusi
Aktivitas atau aktivitas penjualan tidak akan berjalan dengan baik tanpa adanya aktor di antara mereka. Ada beberapa pelaku dalam suatu kegiatan atau kegiatan penjualan yang perlu dipahami antara lain sebagai berikut
Dealer
Pedagang adalah pedagang yang membeli produk dari produsen sendiri. Produk tersebut kemudian dijual kembali ke dealer lain atau ke pengguna akhir. Ada dua jenis pedagang yaitu pedagang besar dan pedagang kecil. Dealer besar disebut juga kolektor, sedangkan untuk dealer kecil disebut retailer.
agen
Agen adalah agen pemasaran yang diakui oleh produsen atau perusahaan untuk dapat menjual produk kepada konsumen. Lembaga ini biasanya memiliki izin atas nama perusahaan manufaktur. Artinya Agen adalah agen penjualan resmi untuk suatu perusahaan produsen.
agen perumahan
Pialang adalah agen pemasaran yang menjual produk atas nama pihak lain.
eksportir
Eksportir adalah orang, sekelompok orang atau lembaga yang membeli produk dari dalam Jerman dan kemudian menjualnya ke luar negeri.
Komisaris
Agen adalah pedagang yang bekerja seperti broker tetapi melakukan transaksi jual beli atas namanya sendiri. Dalam hal ini komisaris juga bertanggung jawab atas kegiatan atau kegiatan tersebut. Komisi adalah imbalan atas kinerja komisaris.
Kewajiban dealer
Dealer atau dealer wajib menjalankan aktivitasnya. Berikut ini adalah tugas distribusi, termasuk yang berikut ini:
Pengadaan produk dari produsen atau dealer yang lebih besar.
Kelompokkan produk berdasarkan ukuran, jenis dan kualitas.
Mempromosikan produk ke pelanggan potensial menggunakan berbagai strategi periklanan.
Faktor yang mempengaruhi aktivitas penjualan
Proses pendistribusian barang dan jasa dari produsen ke konsumen disesuaikan dengan kondisi, karena kondisi tersebut kini dipengaruhi oleh berbagai macam faktor. Di bawah ini adalah beberapa faktor yang mempengaruhi penyebarannya, diantaranya sebagai berikut:
- Jumlah Produk : Jumlah produk yang dihasilkan memiliki pengaruh ketiga terhadap proses penjualan. Semakin banyak produk, semakin lama waktu yang dibutuhkan untuk menjual dan sebaliknya.
- Fitur Produk
Ada produk yang tahan lama dan ada juga yang mudah rusak. Produk yang mudah rusak ini mirip dengan produk pertanian dan oleh karena itu membutuhkan waktu distribusi yang cepat. - Sarana prasarana dan komunikasi
Ketersediaan infrastruktur terutama untuk transportasi yang baik akan dapat meningkatkan aktivitas atau aktivitas penjualan. Ini termasuk ketika ada komunikasi terus menerus. - Daerah
Distribusi konsumen sasaran mengarah pada proses penjualan yang panjang. Sebaliknya, waktu transmisi juga relatif singkat jika konsumen berada di lokasi yang cukup dekat. - Faktor biaya
Distribusi merupakan suatu kegiatan atau kegiatan yang mempunyai biaya tinggi. Biaya tersebut termasuk transportasi, biaya perjalanan, dan pajak transportasi. Jika tersedia biaya yang cukup, prosesnya juga akan berjalan lebih lancar. - Faktor pasar
Ketika pasar menunjukkan tren positif pada suatu produk, maka aktivitas penjualan akan meningkat. - Pola pembelian
Peraturan pembelian dan umpan balik dari pengecer juga akan menjadi pertimbangan untuk keberlangsungan proses penjualan. - Faktor produsen atau perusahaan
Produsen juga harus memperhatikan permintaan konsumen terhadap suatu produk sehingga mereka mengetahui sifat produk yang sebenarnya.
Contoh aktivitas penjualan
Di bawah ini adalah beberapa contoh aktivitas atau aktivitas penjualan, diantaranya sebagai berikut:
- Peternak ayam petelur yang menjual telur hasil panennya langsung ke konsumen
- Perusahaan tas bermerek dengan perwakilan di berbagai daerah di Indonesia
- Coca Cola menjual produknya mulai dari fasilitas manufaktur hingga agen di setiap wilayah. yang kemudian dialihkan kembali ke toko / retail yang berhubungan langsung dengan konsumen
- Perusahaan membeli tanah melalui komisaris. Diasumsikan bahwa Komisaris mengetahui / sudah mengetahui situasi di seluruh negeri.
- Penjual pasar yang membeli sayuran dari petani dan menjualnya kembali ke konsumen akhir.
- Produsen suku cadang mesin skala penuh yang merupakan pemasok ke perusahaan otomotif besar.
Sumber :