Saat ini banyak orang yang mencari alternatif untuk membeli perangkat teknologi baru seperti laptop apalagi pascapandemi yang berujung pada penghematan.
Pilihan yang menarik adalah membeli laptop bekas. Namun, membeli laptop bekas memiliki risiko seperti kualitas yang buruk atau masalah teknis.
Table of Contents
Tips penting dalam memilih laptop bekas
Berikut adalah beberapa tips untuk membantu Anda memilih laptop bekas yang tepat.
Baca juga:
Komisi Perdagangan Jepang mengatakan Android dan iOS memiliki monopoli smartphone
Periksa kondisi fisik
Langkah pertama yang perlu dilakukan adalah mengecek kondisi fisik laptop. Pastikan laptop tidak ada goresan atau retakan di layar, keyboard, atau case. Periksa juga port, tombol, atau speaker dari kerusakan. Jika ada bagian fisik yang rusak, itu bisa menjadi tanda bahwa laptop telah digunakan secara luas.
Periksa spesifikasinya
Baca juga:
Nintendo Switch resmi menjadi konsol terlaris ketiga sepanjang masa
Setelah mengecek kondisi fisik, Anda perlu mengecek spesifikasi laptop. Pastikan spesifikasi laptop memenuhi kebutuhan Anda. Periksa prosesor, memori RAM, kapasitas hard drive, dan kartu grafis. Periksa juga apakah laptop memiliki port yang Anda butuhkan, mis. misalnya USB, HDMI dll.
uji kinerja
Setelah mengecek speknya, hal selanjutnya yang perlu Anda lakukan adalah mengetes performa laptop tersebut. Uji kecepatan boot, kecepatan aplikasi, dan kualitas grafis. Periksa juga apakah ada masalah dengan suhu laptop saat digunakan dalam waktu lama.
Baca juga:
Akui Kekecewaan Usai EVOS Resmi Rilis, Fans Minta Zeys Gabung RRQ
Periksa garansi
Pastikan laptop bekas yang Anda beli masih bergaransi. Ini akan membantu Anda ketika ada masalah teknis dengan laptop. Jika laptop tidak dalam garansi, pertimbangkan untuk membeli garansi dari toko atau pemasok tempat Anda membeli.
Perbandingan harga
Saat membeli laptop bekas, pastikan harga yang ditawarkan sesuai dengan kondisi dan spesifikasi laptop tersebut. Bandingkan harga dengan laptop bekas lainnya yang tersedia di pasaran. Cara memastikan Anda tidak membayar terlalu banyak untuk laptop bekas.
Baca Juga :